Tuesday, December 18, 2012

The Amazing Fireworks


Last November, Kuwait celebrated its 50th Constitution Anniversary with a huge and fantastic fireworks show. The Government spent 4 million Kuwait Dinar to held a biggest fireworks party which has broken The World Guiness record with 77.282 fireworks, more than 1 hour show on 4 km long display, alongside the beach at the Gulf street, from Kuwait tower until The Green Island . The show had managed by Film Master MEA, who done several amazing show before, also include a parade with kites, flying falcons, floating creatures, and airplane show. This is the biggest and the most amazing fireworks I've seen so far! Exhausted after walked for several kilometers (because of traffic) but it was fun! I love fireworks and so amazed with this one! Glad to be here on time, and felt the experience!

This is some picture and video I took that night, sorry for bad quality!

Tuesday, November 13, 2012

My First Story in Kuwait

Finally, I'm back....!!
Dua bulan sudah saya berada di Kuwait, akhirnya baru sekarang ada kesempatan ngeblog lagi. Sejak di Indonesia saya sudah berniat ingin menceritakan tentang negeri kaya raya ini, tetapi karena pekerjaan yang padat, baru sekarang saya sempatkan untuk membuka lagi laman blog ini.

Kedatangaan saya ke negara ini bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Walaupun mimpi saya sebenarnya adalah mendapatkan pekerjaan di luar negeri di negara-negara Eropa dan Amerika bukan di Timur Tengah. Tapi yaa namanya rejeki harus tetap disyukuri toh Kuwait juga kan luar negeri hehehehe....FYI saya bekerja di KBRI Kuwait sebagai pegawai setempat (local staff). 

Setelah menjalani pembekalan selama sebulan dan proses yang rumit, akhirnya tiba juga saat perpisahan dengan Indonesia, keluarga dan teman-teman tercinta. Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 10 malam menggunakan Kuwait Airways memakan waktu sekitar 11 jam dan tiba di Kuwait International Airport pukul 6 pagi waktu Kuwait, kira-kira pukul 10 pagi WIB (perbedaan waktu 4 jam antara Kuwait - Indonesia). Setibanya di KIA, sudah dijemput dengan Pak Udin, salah satu staff protokoler KBRI. Sempat ada sedikit ganguan saat seorang polisi wanita yang memeriksa visa dan passport saya mengira visa saya adalah fotokopi bukan yang asli. Padahal kertas tersebut asli dan jelas-jelas petugas imigrasi menyatakan tidak ada masalah, tapi akhirnya setelah Pak Udin bilang kalau kami adalah staff KBRI, polisi tersebut akhirnya mempersilahkan saya lewat.

Saturday, December 03, 2011

Photos: When I was volunteering for The 26th Sea Games

After your read the story,,here is the photos, check these out!



BANGGA JADI VOLUNTEER SEA GAMES KE 26

Bisa memberikan sumbangsih dan mengharumkan nama Indonesia adalah impian gw. Tapi apa daya gw bukan atlit, bukan artis atau pun pelajar/mahasiswa berprestasi. 25 tahun gw hidup belum ada yang bisa gw berika buat Indonesia ini. Alhamdulillah di umur gw yg ke 26 ini gw bisa mewujudkan impian gw itu. Betapa beruntungnya gw terpilih menjadi Volunteer Sea Games ke 26, inilah saatnya gw berpartisipasi mengharumkan nama Indonesia dengan membantu mensukseskan Sea Games ke-26 ini. Sebenernya gw termasuk yg terlambat daftar sih, gw g tau klo ada pendaftaran online, tp untungnya masih ada kesempatan lewat pendaftaran langsung di sekretariat Sea Games (thank Yuni utk infonya). Awalnya gw berniat untuk mendaftar sebagai LO, tapi ternyata hanya VO yang masih dibutuhkan. Sempat terlintas di benak gw, volunteer = sukarelawan, yaah walaupun gak dibayar ya gak apa" lah, niat gw demi Indonesia dan pengen nambah pengalamana serta teman baru, siapa tau juga ketemu jodoh hahaha *ngarep* :p.

Tentu ada suka dukanya selama menjadi volunteer. Di antaranya kekurangsiapan dan kelambanan panitia. Sebulan lagi menuju perhelatan olahraga akbar se-Asia Tenggara itu dimulai, kami para VO belum diberitahu mengenai di mana kami ditempatkan, apa tugas kami dan bagaimana job desknya (FYI VO dibagi menjadi VO airport, hotel, transportasi, venue, help desk dan ticketing) Triaining yang diberikan pun hanya 1 hari, yang menurut saya sangat kurang, terumana utk LO yang kerjanya lebih banyak dan lebih berat. Makanya gak heran kalau gossipnya ada beberapa LO yang dipecat karena kerjanya kurang becus (based on cerita teman dan cerita di group facebook). Di tengah-tengah rasa penasaran mengenai apa tugas kami, terdengar rumor penundaan pelaksanaan Sea Games karena beberapa venue belum siap. Dek-dekan semakin menjadi-jadi. Tapi gw tetap optimis dan yakin, INDONESIA PASTI BISA!

Monday, October 31, 2011

R.I.P MARCO SIMONCELLI


I'm so sorry for what I've done and said about you, Sorry I used to hate you. May biggest condolences for Marco's family, friends, and team. May you rest in peace. Ciao Marco....

Tuesday, October 18, 2011

Bollywood Billingual Songs

Bagai sayur tanpa garam, seperti itulah film India tanpa lagu. Di setiap film Bollywood pasti ada lagu, baik itu di waktu senang, sedih, marah, bahkan saat galau. Akhir-akhir ini, karena dunia perfilman Bollywood sedang goes international, maka lagu-lagunya pun ikut-ikutan. Hal ini yang bikin lirik-lirik di lagu-lagu India sekarang ini bercampur dengan bahasa-bahasa selain Hindi/Urdu. Kebanyakan sih para pencipta lagu menyelipkan kalimat-kalimat bahasa Inggris di dalam lirik mereka, terutama di bagian chorus. Selain lirik, irama lagu juga dibikin lebih modern dengan mengurangi rentak irama gendang yang mana adalah ciri khas lagu India. Lagu-lagu India sekarang banyak yang bergenre pop, RnB, bahkan ada rap-nya juga. Di antaranya adalah lagu 'You May Be' dari film Aladin, 'Sheila Ki Jawani' dari film Tees Maar Khan, 'Tera Hone Laga' dari film Ajab Prem Ki Ghazab Kahani dan masih banyak lagi.
                                                                   You May Be

Tidak hanya membuat lirik lagu gabungan bahasa Hindi dan Inggris, sekarang lagu-lagu Bollywood juga merambah ke bahasa Latin. Sejauh ini sudah dua lagu dari dua film yang saya tau menggunakan bahasa Latin. Keduanya membuat saya langsung jatuh hati dengan lagu tersebut saat pertama kali mendengarnya. Yang pertama adalah dari film Dum Maaro Dum yang berjudul 'Te Amo' yang berarti aku cinta kamu dalam bahasa Latin. Namun pada lagu dilafalkan Ti Amo karena menggunakan dialek Portugis, karena setting film ini di daerah Goa yang memang banyak penduduk di sana keturunan Portugis. Lagu yang bergenre pop sangat pas untuk orang yang sedang jatuh cinta. Selain Latin dalam lagu ini juga terdapat lirik bahasa Inggris.
 
 

 Lagu kedua adalah Senorita dari film Zindagi Na Milengi Dobara (hidup tidak datang dua kali) yang memang dari segi latar belakang cerita mengambil setting di Spanyol.Perpaduan antara dua bahasa yang paling saya sukai, pertama bahasa nenek moyang saya, Hindi dan bahasa paling seksi Spanish ternyata sangat apik dan enak didengar. Bukan cuma bahasa, gabungan irama musik khas negeri matador dan gendang india juga mumbuat kepala, tangan, dan kaki bergoyang. Ditambah lagi tarian flamenco yang seksi dan gerakan-gerakan ciri khas Hritik yang gemulai membuat badan tak sadar ikut bergoyang. Ber-setting di sebuah pesta rakyat di salah satu kota di Spanyol, bikin lagu ini semakin meriah. Hal yang paling special dari lagu ini adalah lagu ini dinyanyikan sendiri oleh para aktornya, yang mana biasanya lagu-lagu di India dinyanyikan oleh penyanyi lain (playback singer). Di lagu ini Hritik Roshan dan Abhay Doel menunjukkan kebolehan mereka bernyanyi, yang ternyata tidak kalah dengan Farhan Akhtar yang memang seorang penyanyi sebelum terjun ke akting. Benar-benar lagu yang bikin ketagihan, saya selalu me-repeat lagu ini di playlist saya pagi dan malam. Check it out!

 

Saturday, October 15, 2011

Maher Zain Live in Concert Silaturahim for Indonesia: Zikir, Shalawat and Have Fun

Finally.... hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Yup, this is it, Maher Zain's concert!!

 Minggu, 9 Oktober 2011 bertempat di Istora Senayan Jakarta, penyanyi RnB religi asal Swedia Maher Zain menggelar konsernya yang bertajuk Silaturahim untuk Indonesia. Jakarta merupakan kota terakhir dari rangkaian tour 3 kota Masbro, setelah sebelummnya diadakan di Bandung (6 Oktober) dan Surabaya (8 Oktober). Konser ini dipromotori oleh Velvet Production, DNA Production dan Sony Music. Pada konsernya kali ini Maher tidak sendiri, dia juga mengajak teman duetnya penyanyi religi berdarah Pakistan asal Kanada Irfan Makki dan Fadly 'Padi'. Penampilan Maher sangat memukau dan keren banget, namun sayang kenyamanan konser sangat tergangu karena kurangnya persiapan promotor.