Tuesday, November 13, 2012

My First Story in Kuwait

Finally, I'm back....!!
Dua bulan sudah saya berada di Kuwait, akhirnya baru sekarang ada kesempatan ngeblog lagi. Sejak di Indonesia saya sudah berniat ingin menceritakan tentang negeri kaya raya ini, tetapi karena pekerjaan yang padat, baru sekarang saya sempatkan untuk membuka lagi laman blog ini.

Kedatangaan saya ke negara ini bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Walaupun mimpi saya sebenarnya adalah mendapatkan pekerjaan di luar negeri di negara-negara Eropa dan Amerika bukan di Timur Tengah. Tapi yaa namanya rejeki harus tetap disyukuri toh Kuwait juga kan luar negeri hehehehe....FYI saya bekerja di KBRI Kuwait sebagai pegawai setempat (local staff). 

Setelah menjalani pembekalan selama sebulan dan proses yang rumit, akhirnya tiba juga saat perpisahan dengan Indonesia, keluarga dan teman-teman tercinta. Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 10 malam menggunakan Kuwait Airways memakan waktu sekitar 11 jam dan tiba di Kuwait International Airport pukul 6 pagi waktu Kuwait, kira-kira pukul 10 pagi WIB (perbedaan waktu 4 jam antara Kuwait - Indonesia). Setibanya di KIA, sudah dijemput dengan Pak Udin, salah satu staff protokoler KBRI. Sempat ada sedikit ganguan saat seorang polisi wanita yang memeriksa visa dan passport saya mengira visa saya adalah fotokopi bukan yang asli. Padahal kertas tersebut asli dan jelas-jelas petugas imigrasi menyatakan tidak ada masalah, tapi akhirnya setelah Pak Udin bilang kalau kami adalah staff KBRI, polisi tersebut akhirnya mempersilahkan saya lewat.


My first impression about Kuwait was BROWN!! Semua bangunan di negara ini berwarna coklat, baik itu coklat muda sekali hingga coklat tua. Sangat jarang ada bangunan yang bercat warna-warni seperti di Indonesia. Cuaca saat itu cukup panas bagi saya yang baru datang tapi bagi orang yang sudah lama di Kuwait 40 derajat celcius itu sudah cukup adem., gak kebayang gimana klo summer nanti! Untuk sebuah negara gurun pasir Kuwait cukup hijau, banyak taman-taman dan pohon-pohon di sepanjang jalan, yang katanya sih pohon-pohon tersebut didatangkan dari Australia dan tetap hidup di musim panas dan musim dingin, gak ada matinya! Selain itu ada banyak juga pohon kurma di sepanjang jalan dan di halaman-halaman rumah Kuwaiti (sebutan untuk orang Kuwait asli). Rumah-rumah dipinggir jalan besar dengan halaman luas dan hijau yang tak berpagar juga menjadi salah satu penghijauan kota. Pada umumnya rumah di Kuwait berbentuk kotak-kotak dan selalu tertutup rapat, karena kondisi kota yang berpasir. Jalanan cukup luas dan mobil-mobil melaju dengan sangat kencang. 

Hampir setengah dari penduduk Kuwait adalah pendatang. Jumlah pendatang terbesar adalah dari India, Pakistan, Bangladesh, Philipina dan Indonesia, of course!  Di setiap tempat di setiap sudut dari negara ini meraka ada. Boleh dibilang berjalannya kehidupan dan aktifitas di negara ini karena mereka. Karena gak mungkin dan gak akan ada Kuwaiti mau jadi kasir, supir, pelayan toko, dll. Karena banyaknya orang Asia, maka makanan dan bumbu-bumbu dari Indonesia tidak sulit dicari disini. Banyak warga Indonesia yang mencari rejeki tambahan dengan memproduksi tahu dan tempe. Sayang, harga sewa flat sangat mahal di sini, sampai saat ini saya massih ngekos di rumah salah satu staff KBRI, karena belum ada teman untuk sharing flat

 
Di KBRI saya bertugas di bagian konsuler, melayani pembuatan passport dan visa. Tugas tersebut membuat saya harus berhadapan langsung dengan Kuwaiti. Walaupun saya lulusan sarjana Bahasa Arab, di hari pertama bertugas saya terbengong-bengong tidak mengerti dengan apa yang para Kuwaiti ini katakan. Dialek bahasa Arab Kuwait sangat berbeda dengan bahasa Arab standar yang biasa dipelajari di sekolah, juga sangat berbeda dengan dialek bahasa Arab di Saudi dan Mesir. Mereka juga sering menyingkat kalimat sehingga menjadi kosa-kata baru. Tapi lama-kelamaan saya udah mulai terbiasa dan faham maksud mereka, walaupun belum lancar dan masih terbata-bata untuk bicara dalam bahasa Arab Kuwait.

Hhhmmm...kayaknya segini dulu cerita saya tentang Kuwait, negara kaya penghasil minyak dengan mata uang tertinggi di dunia. Semoga masih banyak pengalaman-pengalaman seru yang akan saya jumpai di negara ini. Next time I'll write more stories about this rich country.


21 comments:

  1. this is what I've been waiting for!! keep writing yaa kak Putri :)

    ReplyDelete
  2. Hey Friends I am Bindu Sharma a part time call girl available in mount abu nearby cities available in nights at affordable prices.
    Independent Call Girls mount abu

    ReplyDelete
  3. Find a beautiful range of call girls available online at Ruby Verma call girl agency, you can find here all kind of call girls like housewife, Russian girls and collage girls as well.
    pavagadh Escorts Service
    visnagar Escorts Service
    kasauli Escorts Service
    Rajkot Escort Service
    jamnagar Escorts Service
    anjar Escorts Service
    kumbhalgarh Escorts Service
    lonavla Escorts Service
    palampur Escorts Service

    ReplyDelete
  4. Find the outstanding escort services in Daman with Varsha Chowdary. Her you can find all type of call girls available at one phone call like Russian girls, housewife and college girls.
    nathdwara escorts
    Daman escorts
    vapi escorts
    diu escorts
    somnath escorts
    botad escorts
    sanchore escorts
    shamli escorts
    kumbhalgarh escorts

    ReplyDelete